Langsung ke konten utama

Tuhan Adalah Satu-Satunya Harapanku

Tuhan Adalah Satu-Satunya Harapanku


"Jangan berharap pada manusia, sebab ia tidak lebih dari pada embusan nafas, dan sebagai apakah ia dapat dianggap?"
(Yesaya 2 : 22)

Syalom adik-adik, bagaimana kabar kalian ? apakah ada yang sedang bersusah hati saat ini? apakah ada yang merasa putus asa? 
Pernahkah kita merasa beban atau masalah yang kita alami begitu berat?
pasti hampir semua menjawab pernah. Setiap kita pernah mengalami diterpa badai yang begitu berat, kita frustasi dan membutuhkan ketenangan. Tetapi terkadang kita terlalu sibuk dan bergelut dengan masalah kita sendiri, kita lupa kita punya Tuhan yang luar biasa. Seringkali kita cenderung mengandalkan kekuatan kita sendiri dan kita sibuk curhat kemana-mana. Disini kakak tidak melarang kalian untuk curhat dengan teman. Tetapi alangkah indahnya jika segala sesuatu yang pertama kita tuju adalah kita curhat sama Tuhan pertama kali. kakak percaya saat kita mau mencurahkan segala keluh kita dengan Bapa di Sorga, kita akan menemukan kedamaian dan solusi. Dari Firman Tuhan dalam kitab Yesaya, Tuhan ingatkan kita untuk selalu bergantung kepada Tuhan. Siapakah manusia? manusia hanyalah debu tanah dan embusan nafas, manusia lemah dan terbatas. Jadi adik-adik manusia saja tak sanggup dan lemah, masakan kita mau bergantung dengan yang sama-sama lemah? tidak bukan. Maka dari itu, marilah kita sama-sama belajar untuk selalu mengandalkan Tuhan. Tuhan adalah satu-satunya harapan kita, tanpa-Nya kita semua akan mati. Tetapi karena kasih-Nya yang begitu besar, Ia mau turun menggantikan kita orang berdosa supaya setiap kita diselamatkan dan menerima kehidupan yang kekal. Tuhan Yesus sayang dan memberkati kamu :)

Komentar